Mutiara Kata:

"Dan tuntutlah dengan harta kekayaan yang telah dikurniakan Allah kepadamu akan pahala dan kebahagiaan hari akhirat dan janganlah engkau melupakan bahagianmu dari dunia dan berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu dan janganlah engkau melakukan kerosakan di muka bumi sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang berbuat kerosakan." (QS Al-Qasas: 77)


30 April 2009

PENCINTA ALLAH S.W.T.


CINTA yang tidak pernah berubah hingga ke akhir hayat adalah cita-cita setiap pasangan yang berkasih. Setiap ujian diharungi dengan kesabaran. Begitu juga pembuktian cinta kepada Allah SWT yang menagih keteguhan iman dan pengorbanan hamba-hambaNya.

"Sesungguhnya solatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." Janji ini menjadi penawar di hati seorang hamba, redha menempuhi setiap ujian dalam kehidupan kerana kerinduan bertemu dengan Zat yang Maha Agung di akhirat kelak. Firman Allah SWT: "Katakanlah: Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; kalau itu lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan RasulNya dan (daripada) berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya dan Allah tidak memberikan pimpinan kepada kaum yang jahat." (QS At-Taubah:24)

Cinta kepadaNya tidak pernah luntur dalam setiap keadaan; susah atau senang, sihat atau sakit; sentiasa setia dengan janji yang diikrarkan hingga kembali kepadaNya.

Maka marilah kita hayatilah doa berikut. Semoga kita semua dikurniakan cinta yang sejati kepada Allah SWT di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda: "Inilah antara doa yang biasa dipanjatkan oleh Nabi Daud AS: "Ya Allah, sesungguhnya saya memohon cintaMu dan cinta orang yang mencintaiMu serta cinta yang dapat mendekatkan saya kepada cintaMu. Ya Allah, apa saja yang Engkau anugerahkan kepadaku daripada apa yang saya cintai maka jadikanlah ia kekuatan untukku dalam mencintai apa yang Engkau cintai. Dan apa saja yang Engkau singkirkan daripada apa yang saya cintai maka jadikanlah ia keredhaan untukku dalam mencintai apa yang Engkau cintai. Ya Allah, jadikanlah cintaMu sesuatu yang paling kucintai daripada cintaku kepada keluargaku, hartaku dan air sejuk pada saat kehausan. Ya Allah, jadikan saya mencintaiMu, mencintai malaikatMu, rasulMu dan hambaMu yang soleh. Ya Allah, hidupkanlah hatiku dengan cintaMu dan jadikanlah saya bagiMu seperti apa yang Engkau cintai. Ya Allah, jadikanlah saya mencintaiMu dengan segenap cintaku dan seluruh usahaku demi keredhaanMu." (HR At-Tirmidzi dalam Jami' al-Sahih).
.

Tiada ulasan: