Mutiara Kata:

"Dan tuntutlah dengan harta kekayaan yang telah dikurniakan Allah kepadamu akan pahala dan kebahagiaan hari akhirat dan janganlah engkau melupakan bahagianmu dari dunia dan berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu dan janganlah engkau melakukan kerosakan di muka bumi sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang berbuat kerosakan." (QS Al-Qasas: 77)


25 Januari 2009

KATA-KATA HIKMAH IMAM SYAFIE R.A.


1. Barangsiapa yang tidak dimuliakan oleh taqwa, maka tidak ada kemuliaan baginya.
.
2. Perhiasan ulama' itu adalah taqwa; dan kecantikannya adalah murah hati.
.
3. Tidaklah berjaya dalam menuntut ilmu, melainkan orang yang menuntutnya dalam kekurangan.
.
4. Tidak ada aib yang lebih buruk bagi ulama' selain dari kesukaan mereka terhadap apa-apa yang tidak disukai Allah buat mereka, dan ketidaksukaan mereka terhadap apa-apa yang disukai Allah buat mereka.
.
5. Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat.
.
6. Terlalu luas bergaul dapat mendatangkan teman jahat, tidak suka bergaul dapat menimbulkan permusuhan, kerana itu bersikaplah antara keduanya itu.
.
7. Menuntut kemewahan duniawi itu adalah suatu seksaan yang ditimpakan Allah kepada ahli tauhid.
.
8. Barang siapa merasa dirinya lemah, maka ia akan memperoleh istiqamah.
.
9. Barang siapa yang ingin hatinya diterangkan oleh Allah, maka hendaklah ia berkhalwat (menyendiri), mengurangi makan, dan tidak bergaul dengan orang-orang bodoh yang buruk budi pekertinya, serta tidak berkumpul dengan orang-orang berilmu yang tidak mempunyai keinsafan dan tidak mempunyai adab.
.
10. Aku tidak pernah kekenyangan selama enam belas tahun kecuali hanya satu kali, lalu aku muntahkan ketika itu jua.
.
11. Tidak mengetahui riya' kecuali orang-orang yang ikhlas.
.
12. Kalau aku tahu bahawa meminum air itu menghilangkan keperwiraanku, tentu aku tidak akan meminumnya.
.
13. Barangsiapa yang telah berbuat baik kepadamu maka ia telah mengikatmu. Dan barang siapa yang kasar terhadapmu maka ia telah membebaskanmu.
.
14. Ketika ditanya: "Mengapa tuan sering memegang tongkat, padahal tuan bukan seorang yang lemah?" Ia menjawab: "Agar aku dapat mengingat bahawa aku akan berangkat dari dunia ini."
.
15. Janganlah kamu berbicara kecuali yang perlu saja, sebab kalau kamu mengucapkan satu kalimat bererti ia telah menguasai kamu dan kamu tidak boleh menguasainya.
.
16. Orang yang berakal itu ialah orang yang diikat oleh akalnya dari segala perbuatan tercela.
.
17. Tanda persahabatan itu hendaklah menjadi teman pula terhadap teman sahabatnya dan menjadi musuh terhadap musuhnya.
.
18. Tidak ada kegembiraan yang menyamai perjumpaan dengan sahabat, dan tidak ada kesedihan yang menyamai perpisahan dengan mereka.
.
19. Janganlah kau meragui hak saudaramu kerana percaya akan kebaikan hatinya.
.
20. Barangsiapa menasihati saudaranya secara diam-diam, bererti ia telah menasihati dan mengingati kebaikannya; dan barang siapa menasihatinya ditempat ramai, maka ia telah membuka rahsianya dan memburukkan namanya.
.
21. Persahabatan dengan orang yang tidak takut celaan itu adalah tercela.
.
22. Tidakkah engkau menghormati seseorang melebihi harga dirinya, melainkan harga diriku jatuh setimbang dengan penghormatanku yang lebih tadi.
.
23. Allah telah menciptakan kamu sebagai orang merdeka, maka jadilah seperti apa yang telah Allah ciptakan itu.
.
24. Barangsiapa bersahabat dengan orang dermawan, ia akan menjadi orang dermawan. Dan barangsiapa bersahabat dengan orang jahat maka iapun akan dituduh orang jahat.
.
25. Tidaklah aku berbincang dengan seseorang, melainkan aku tidak peduli apalah kebenaran itu keluar dari lisanku atau lisannya. Dalam riwayat lain: tidaklah aku berbincang dengan seseorang, melainkan aku suka kalau Allah menampakkan kebenaran di tangan orang itu.
.

Tiada ulasan: